berbagi cerita membuka cakrawala

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 16 Maret 2016

Rejeki tidak akan tertukar, perbanyak ikhtiar


Pak Dirjen Migas pernah bilang, kalau harga minyak naik, harga kebutuhan pokok akan ikut naik, tapi kalau harga minyak turun, harga kebutuhan pokok gak mau ikut turun alasannya karena takut tiba-tiba harga minyak kembali naik. 


Itu artinya harga kebutuhan pokok itu selalu naik akibatnya biaya hidup juga semakin tinggi, kalau hidup cuma mengandalkan pemasukan dari gaji bulanan maka hidup kita seperti orang sakit asma, kembang kempis. 
Kalau mengambil kata pepatah lama, "gali lubang tutup lubang" seperti ilustrasi gambar dibawah ini
Padahal dalam agama islam diajarkan bahwa, rejeki kita itu sudah ditetapkan sejak roh kita ditiupkan dan rejeki tidak akan tertukar.
Darisitu timbul pertanyaan besar kenapa kehidupan kita kok seperti itu kembang kempis. 
Apakah kita harus menyalahkan nasip ?
Saya pribadi sangat berkeyakinan sebagaimana yang agama saya telah ajarkan, rejeki yang sudah ditetapkan tidak akan pernah tertukar dan yang harus kita lakukan adalah mengejar rejeki yang sudah ditetapkan kepada kita.
Ibarat air dalam penampungan, jika cuma satu lubang pasti airnya sangat terbatas, berbeda kalau banyak lubangnya pasti akan banyak juga air yang akan mengalir.
Rejeki harus dikejar, begitulah prinsip hidup saya, karena Tuhan tidak akan merubah nasip suatu kaum kalau kaum itu tidak berusaha merubah nasibnya sendiri istilahnya ikhtiar.
Yakinlah, semakin besar iktiar yang kita lakukan insyaAllah pasti sesuai dengan hasil yang akan diperoleh.
Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
Namun itu semua juga butuh proses, dan proses itu tidak sebentar, butuh waktu, artinya butuh juga kesabaran.
man shabara zhafira
Siapa yang bersabar akan berhasil.
Jadi dalam menghadapi tekanan biaya hidup yang kian besar kita harus memutar otak, mencari pintu rejeki lain dan berusaha sebaik mungkin untuk membuka setiap pintu rejeki, agar rejeki yang sudah ditetapkan buat kita benar-benar maksimal cairnya.
Setiap usaha juga membutuhkan kesabaran, tidak boleh patah semangat, harus selalu berusaha, bersabar dan jangan lupa pula untuk berdoa.

Begitulah tugas kita sebagai manusia, berusaha, bersabar dan berdoa, mudah-mudahan kita semua mendapatkan rejeki maksimal dari Tuhan YME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Post Top Ad

Your Ad Spot